Mengharap Zakat Berujung Kematian

Satu lagi kejadian di negeri ini yang menimpa rakyat jelata yang mengharapkan sedekah, walau hanya sebesar Rp 30.000,- / orang, namun nyawa yang menjadi taruhannya.

Adalah niat baik seorang dermawan dari Pasuruan Jawa Timur, yang bernama H. Syaichon untuk membagikan zakat kepada para tetangga sekitar, namun justru merekalah yang akhirnya menjadi korban. Karena banyaknya orang yang menginginkan zakat itu, dan mereka berdesakan untuk mendapatkannya, namun sayang panitia pembagian zakat kurang mengantisipasi hal tersebut, sehingga mereka saling berdesakan, berhimpitan, dan akhirnya jatuh terinjak-injak dan kehabisan oksigen, dan maut pun menjemput mereka, Innalillahi wainnailaihi rojiun.

Terlepas dari niat baik dermawan tersebut, kita yang menyaksikan tragedi itu melalui layar kaca, menjadi bertanya-tanya, apakah mereka semua itu adalah rakyat miskin yang memenuhi syarat sebagai penerima zakat?

Sebagai seorang Islam, tentunya H. Syaichon tahu, siapa saja yang berhak menerima zakat darinya, tetapi dengan cara pembagian zakat yang kita lihat, bagaimana kita tahu, apakah mereka itu semua memang berhak untuk menerima zakat atau tidak berhak tetapi ingin mendapatkan uang tambahan untuk menyambut Hari Raya ??

Untuk para dermawan yang lain, yang ingin bersedekah kepada masyarakat yang kurang mampu, kita semua berharap agar kejadian di Pasuruan, Jawa Timur tidak terulang lagi. Semoga para dermawan sadar akan hal tersebut, amien....!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar