Akhir-akhir ini, dimedia massa ramai diberitakan adanya penyanyi yang di cekal di beberapa daerah, diantaranya Dewi Persik dan Jupe ( Julia Perez ). Sebelumnya, Inul juga pernah menghebohkan Indonesia dengan "Goyang Ngebor"-nya, namun setelah ramai dibicarakan, saat ini dia jarang muncul di televisi.
Berbagai pendapat pun muncul di kalangan masyarakat. Ada yang pro, dan banyak pula yang kontra. Terlepas dari pro dan kontranya penikmat hiburan dinegeri ini, kedua tokoh tersebut diatas ( Dewi Persik dan Jupe ) melakukan pembelaan masing-masing di media massa, sedangkan Inul menyampaikan permintaan ma'af kepada khalayak ramai, jika apa yang disuguhkan kurang pantas, dan berjanji akan memperbaiki penampilannya.
Sementara itu, Dewi Persik dan Jupe tidak mau disalahkan, dan bahkan mereka mengatakan, bahwa semua yang mereka lakukan adalah demi penggemar, dan itu semua adalah ekspresi mereka dalam menyalurkan bakat seni. Mereka mengatakan, mereka adalah penghibur, dan mereka akan puas jika yang dihibur terpuaskan dengan sajian mereka, tidak peduli, apakah yang mereka melakukan pantas atau tidak jika dilakukan ditempat terbuka, dan tidak ada kontrol, siapa saja yang menyaksikan pertunjukan mereka. Dan tragisnya lagi, pada kampanye Pilkada beberapa waktu yang lalu, banyak kandidat yang menyuguhkan penghibur dengan tipe sama seperti Dewi Persik dan Jupe.
Kalau calon pemimpin melakukan kampanye dengan cara seperti itu ( walaupun tujuannya menghibur ), kita jadi sanksi, bagaimana cara mereka nantinya memimpin di daerahnya masing-masing? Apakah mereka menyaring, bagaimana cara mencapai keinginannya, apakah sesuai dengan norma yang berlaku atau tidak.
Salah satu menteri yang ikut angkar bicara soal Jupe dan Dewi Persik adalah Meuthia Hatta, beliau mengatakan bahwa, masyarakat sudah ada yang merasa terganggu dengan aksi panggung kedua artis tersebut, terutama Jupe, yang melakukan aksi promo albumnya dengan menyelipkan kondom dalam cover album. Sebetulnya tujuannya apa?? Apakah kampanye penanggulangan AIDS, atau malah mendukung seks bebas ???
Jadi, kepada Dewi Persik dan Jupe, agar lebih memperhatikan lagi aksi-aksi panggungnya, terutama di panggung terbuka, agar birsikap lebih sopan dan bermoral. Kalaupun anda beranggapan bahwa itu semua adalah seni, agar ditampilkan di tempat yang tertutup, agar anak-anak bangsa yang masih dibawah umur tidak diracuni oleh aksi anda.
Kita semua hanya bisa berharap, semoga kedua artis tersebut bisa segera melakukan kegiatan seni dan menghinur kita semua dengan lebih bermoral, Amien.....
Seni atau Pornoaksi??
Label: bangsa
indonesia,
moral,
moral bangsa,
pornoaksi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar